Cara Membuat Chili Oil Pakai Cabai Kering, Bisa Awet sampai Satu Bulan
Cara Membuat Chili Oil Pakai Cabai Kering, Bisa Awet sampai Satu Bulan
Chili oil adalah salah satu bumbu populer yang banyak digunakan dalam berbagai masakan Asia. Minyak ini tidak hanya memberikan rasa pedas yang khas, tetapi juga aroma gurih yang membuat makanan terasa lebih nikmat. Kabar baiknya, membuat chili oil di rumah sebenarnya cukup mudah. Dengan menggunakan cabai kering sebagai bahan utama, Anda bisa menghasilkan chili oil yang tahan lama hingga satu bulan jika disimpan dengan benar.
Cara Membuat Chili Oil Pakai Cabai Kering, Bisa Awet sampai Satu Bulan
Untuk membuat chili oil, bahan yang digunakan cukup sederhana dan mudah ditemukan di pasar atau supermarket. Berikut bahan utamanya:
-
100 gram cabai kering (bisa campuran cabai merah kering dan cabai rawit kering sesuai tingkat kepedasan)
-
200 ml minyak sayur, minyak canola, atau minyak kacang tanah
-
2 siung bawang putih, cincang halus
-
1 ruas jahe, memarkan
-
1 batang serai, memarkan (opsional)
-
1 sendok teh garam
-
1 sendok teh gula pasir
-
1 sendok teh biji wijen sangrai (opsional untuk menambah aroma)
Bahan pelengkap seperti serai atau biji wijen bisa disesuaikan dengan selera. Tujuannya agar chili oil punya karakter aroma yang lebih unik.
Langkah-Langkah Membuat Chili Oil
-
Persiapkan cabai kering
Rendam cabai kering dengan air panas selama beberapa menit agar lebih lembut, lalu tiriskan. Setelah itu, haluskan cabai dengan blender atau ulekan hingga menjadi serpihan kasar, bukan bubuk halus. -
Panaskan minyak
Masukkan minyak ke dalam wajan, lalu tambahkan bawang putih, jahe, dan serai. Panaskan dengan api kecil hingga bahan mengeluarkan aroma harum, tetapi jangan sampai gosong. -
Campurkan dengan cabai
Siapkan mangkuk tahan panas, lalu masukkan cabai kering yang sudah dihancurkan. Tuangkan minyak panas beserta bumbu aromatiknya sedikit demi sedikit ke dalam cabai. Aduk rata hingga serpihan cabai terendam sempurna. -
Tambahkan bumbu pelengkap
Masukkan garam, gula, dan wijen sangrai. Aduk rata, lalu biarkan chili oil mendingin sebelum dipindahkan ke wadah kaca tertutup rapat.
Tips Agar Chili Oil Lebih Awet
Supaya chili oil bisa bertahan hingga satu bulan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Gunakan wadah kaca yang bersih dan kering agar tidak ada kontaminasi.
-
Pastikan minyak benar-benar menutupi cabai di dalam wadah.
-
Simpan chili oil di suhu ruang yang sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung. Jika ingin lebih tahan lama, bisa juga disimpan di kulkas.
Dengan cara ini, chili oil tidak hanya awet, tetapi juga tetap segar dengan rasa pedas yang stabil.
Variasi Rasa Chili Oil
Selain resep dasar, Anda bisa menambahkan bahan lain agar chili oil semakin spesial. Misalnya:
-
Tambahkan kayu manis atau daun salam kering untuk aroma lebih kompleks.
-
Campurkan kecap asin atau saus tiram untuk rasa gurih tambahan.
-
Gunakan cabai Sichuan untuk memberikan sensasi pedas yang berbeda, khas masakan Tiongkok.
Setiap variasi bisa memberikan sentuhan unik sesuai selera.
Manfaat Chili Oil dalam Masakan
Chili oil sangat serbaguna dalam dunia kuliner. Beberapa manfaatnya antara lain:
-
Sebagai pelengkap mie, dim sum, atau sup.
-
Dijadikan bumbu olesan untuk sate, daging panggang, atau ayam goreng.
-
Bisa digunakan sebagai dressing pada salad atau sayuran rebus.
-
Memberikan cita rasa pedas gurih tanpa perlu menambahkan cabai segar.
Dengan memiliki chili oil buatan sendiri, Anda dapat meningkatkan rasa berbagai hidangan dengan cara yang praktis.
Penutup
Membuat chili oil dengan cabai kering ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Prosesnya sederhana, bahan mudah ditemukan, dan hasilnya bisa awet hingga satu bulan. Chili oil ini bukan hanya sekadar bumbu, tetapi juga kunci untuk menambah selera makan pada berbagai masakan. Jadi, jika Anda ingin selalu punya stok sambal praktis yang siap pakai, cobalah membuat chili oil sendiri di rumah.
Baca juga:Cara Memasak Sayur Asem Bumbu Iris Kuah Bening, Praktis Tak Perlu Diuleg
