Menu Harian Ramadan 5: Gurih Oseng Buncis Teri dan Pindang

Menu Harian Ramadan 5: Gurih Oseng Buncis Teri dan Pindang Patin yang Asam Segar

Memasuki hari ke-5 Ramadan, banyak keluarga mulai mencari ide menu yang tidak hanya lezat dan menggugah selera, tapi juga praktis dan menyehatkan. Dua hidangan sederhana namun kaya rasa yang cocok disajikan untuk buka puasa kali ini adalah Oseng Buncis Teri yang gurih serta Pindang Patin dengan cita rasa asam segar yang menyegarkan setelah seharian berpuasa.

Perpaduan keduanya menciptakan harmoni antara gurih, segar, dan sedikit pedas yang pas untuk memulihkan energi sekaligus memanjakan lidah saat waktu berbuka tiba.

Oseng Buncis Teri: Sederhana, Cepat, dan Menggugah Selera

Oseng buncis teri adalah lauk pendamping yang sangat mudah dibuat namun penuh rasa. Kombinasi buncis segar yang renyah dengan ikan teri goreng yang gurih memberikan sensasi tekstur yang menarik. Hidangan ini sangat cocok disandingkan dengan nasi putih hangat dan lauk berkuah seperti pindang patin.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

250 gram buncis, potong serong tipis
50 gram ikan teri goreng
3 siung bawang putih, iris tipis
5 butir bawang merah, iris tipis
2 buah cabai merah besar, iris serong
5 buah cabai rawit (opsional, jika ingin lebih pedas)
Garam, gula, dan penyedap secukupnya
Minyak untuk menumis

Cara membuat:

Panaskan sedikit minyak dalam wajan, lalu tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
Masukkan buncis, aduk rata, lalu tambahkan sedikit air agar tidak cepat gosong.
Masukkan ikan teri, aduk kembali dan bumbui dengan garam, gula, serta penyedap rasa sesuai selera.
Tumis hingga buncis setengah matang—jangan terlalu lama agar tetap renyah.
Angkat dan sajikan.

Menu ini bisa jadi andalan karena tidak memerlukan banyak waktu dan bahan, namun tetap lezat dan bernutrisi tinggi. Kandungan serat dari buncis serta protein dari ikan teri membuatnya cocok dikonsumsi setelah berpuasa seharian.

Pindang Patin: Kuah Asam Segar yang Bikin Nagih

Sebagai hidangan utama, Pindang Patin menjadi pilihan sempurna. Pindang patin dikenal luas di Sumatera Selatan dan sekitarnya sebagai masakan berkuah asam yang menyegarkan. Rasanya yang kaya, asam segar dari belimbing wuluh dan tomat, serta aroma khas dari daun kemangi dan serai menjadikan menu ini sangat cocok untuk berbuka puasa.

Bahan-bahan:

1 ekor ikan patin, potong menjadi 4 bagian
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 batang serai, memarkan
5 buah belimbing wuluh, iris
2 buah tomat, potong-potong
1 ruas jahe dan lengkuas, memarkan
Daun salam dan daun kemangi secukupnya
Cabai rawit utuh (sesuai selera)
Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya
Air secukupnya untuk kuah

Cara membuat:

Haluskan bawang merah dan bawang putih.
Tumis bumbu halus bersama serai, jahe, lengkuas, dan daun salam hingga harum.
Tambahkan air dan masukkan potongan ikan patin.
Setelah mendidih, masukkan belimbing wuluh, tomat, dan cabai rawit.
Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk.
Masak hingga ikan matang dan bumbu meresap. Terakhir, masukkan daun kemangi dan masak sebentar sebelum disajikan.

Kuah pindang yang segar ini sangat cocok untuk mengembalikan tenaga dan nafsu makan. Rasa asam dari belimbing wuluh sangat pas untuk menetralkan perut setelah kosong seharian.

Kombinasi Pas untuk Buka Puasa yang Lezat dan Seimbang

Memadukan oseng buncis teri yang gurih dan renyah dengan pindang patin yang berkuah segar menciptakan pengalaman makan yang seimbang. Terdapat sumber protein, serat, vitamin, dan mineral yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setelah berpuasa.

Menu ini juga ramah di kantong, mudah ditemukan bahannya, dan tidak memerlukan teknik memasak yang rumit—sangat cocok untuk keluarga Indonesia yang menginginkan sajian praktis namun tetap spesial di bulan suci Ramadan.

Penutup: Ramadan Lebih Hangat dengan Sajian Rumahan

Ramadan adalah momen istimewa yang identik dengan kebersamaan dan sajian rumahan yang hangat. Menu hari ke-5 ini menjadi salah satu contoh bagaimana dengan bahan sederhana, kita bisa menciptakan hidangan istimewa untuk keluarga tercinta