
Resep Ayam Cabai Hijau Khas Padang, Cocok Jadi Menu Pengganti Rendang saat Lebaran
Masakan Minangkabau selalu berhasil menggugah selera . Mulai dari rendang, gulai tunjang, hingga dendeng balado—semuanya
menggambarkan kekayaan rempah dan teknik memasak yang diwariskan turun-temurun. Namun dibalik kepopuleran rendang sebagai sajian utama saat ini
Lebaran, ada satu menu yang tak kalah lezat dan layak dijadikan alternatif: ayam cabai hijau khas Padang , atau yang lebih dikenal sebagai ayam lado mudo .
Ayam cabai hijau merupakan masakan dengan citarasa khas Minang, di mana cabai hijau mendominasi sambalnya.
Sajian ini tidak terlalu pedas membakar, namun tetap terasa segar, gurih, dan beraroma harum yang kuat. Cocok disandingkan dengan nasi panas, sayur nangka, sambal lado merah, atau kerupuk kulit.
Di momen Lebaran, menu ini bisa menjadi pilihan pengganti rendang bagi tamu yang ingin sesuatu yang lebih ringan, namun tetap autentik.

Resep Ayam Cabai Hijau Khas Padang, Cocok Jadi Menu Pengganti Rendang saat Lebaran
Ayam cabai hijau berasal dari ranah Minang, tepatnya dari tradisi masakan rumah tangga di Sumatera Barat. Dalam tradisi masakan Minang
penggunaan cabai hijau (lado mudo) menjadi simbol dari varian rasa yang lebih ringan dibandingkan sambal merah. Selain ayam, bumbu ini juga sering digunakan untuk ikan kembung, jengkol, hingga telur.
Ayam cabai hijau kerap disajikan di rumah makan Padang sebagai menu pelengkap selain rendang dan gulai.
Rasanya yang gurih, sedikit pedas, dan beraroma daun jeruk membuatnya disukai oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan orang lanjut usia.
Bahan-Bahan Utama yang Dibutuhkan
Untuk membuat ayam cabai hijau khas Padang, Anda memerlukan bahan-bahan segar agar cita rasa rempahnya tetap menonjol. Berikut daftar bahan utama yang perlu disiapkan:
Bahan Utama:
-
1 ekor ayam kampung (bisa diganti ayam negeri), potong menjadi 10 bagian
-
1 jeruk nipis (untuk melumuri ayam)
-
1 sendok teh garam (untuk marinasi)
-
2 lembar daun jeruk purut
-
2 lembar daun salam
-
1 batang serai, geprek
-
3 sendok makan minyak goreng (untuk menumis)
-
100 ml air
Bumbu Halus:
-
200 gram cabai hijau keriting
-
50 gram cabai rawit hijau (opsional, untuk yang suka pedas)
-
8 siung bawang merah
-
4 siung bawang putih
-
1 ruas jahe
-
1 ruas lengkuas
Bumbu Tambahan:
-
1 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
-
Garam dan gula secukupnya
-
1 sendok makan air jeruk nipis (tambahan aroma segar)
Langkah-Langkah Memasak Ayam Cabai Hijau Khas Padang
Berikut adalah tahapan memasak yang bisa Anda ikuti secara sistematis:
1. Persiapan Ayam:
-
Cuci bersih potongan ayam, lalu lumuri dengan air jeruk nipis dan garam.
-
Diamkan selama 15 menit untuk menghilangkan bau amis.
-
Bilas kembali ayam, lalu tiriskan.
2. Mengukus Bumbu:
-
Rebus atau kukus cabai hijau dan bahan bumbu halus lainnya selama 5–7 menit.
-
Setelah matang, tiriskan lalu haluskan menggunakan cobek atau blender kasar.
-
Usahakan jangan terlalu halus agar tekstur sambalnya tetap terasa.
3. Menggoreng Ayam:
-
Panaskan minyak, goreng ayam setengah matang (jangan sampai terlalu kering).
-
Angkat dan tiriskan. Proses ini akan membuat ayam lebih tahan lama dan gurih.
4. Menumis Bumbu:
-
Panaskan kembali 3 sendok makan minyak, lalu tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
-
Masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai yang telah digeprek.
-
Aduk hingga bumbu mengeluarkan aroma wangi khas cabai hijau dan rempah.
5. Memasak Ayam dan Menyatu dengan Bumbu:
-
Masukkan potongan ayam goreng ke dalam bumbu.
-
Tambahkan air sedikit demi sedikit agar bumbu meresap ke ayam.
-
Aduk perlahan agar ayam tidak hancur.
-
Tambahkan garam, gula, kaldu bubuk, dan air jeruk nipis.
-
Masak hingga udara menyusut dan bumbu benar-benar meresap, biasanya 10–15 menit.
6. Presentasi:
-
Angkat dan sajikan ayam cabai hijau dengan nasi hangat dan pelengkap khas Padang seperti sambal lado merah atau daun singkong rebus.
Tips agar Ayam Cabai Hijau Lebih Lezat
-
Gunakan ayam kampung jika ingin rasa lebih gurih dan tekstur lebih padat.
-
Kukus cabai terlebih dahulu agar warna tetap hijau cerah dan aromanya tidak lesu.
-
Hindari memasak bumbu terlalu kering, biarkan sedikit berminyak agar lebih sedap.
-
Tambahkan santan encer (jika suka) untuk menambah kekayaan rasa.
Keunggulan Ayam Cabai Hijau Sebagai Menu Lebaran
Bagi banyak orang, Lebaran identik dengan rendang dan opor ayam. Namun sajian yang memuaskan dan berat terkadang membuat tamu atau keluarga mencari alternatif yang lebih ringan namun tetap khas.
Di dinginkan ayam cabai hijau menjadi pilihan tepat .
Beberapa alasan mengapa ayam cabai hijau cocok untuk Lebaran:
-
Tidak seberat rendang, cocok untuk orang tua atau anak-anak
-
Citarasa khas Minang tetap terjaga
-
Bisa dimasak sehari sebelumnya, dan rasanya malah lebih nikmat keesokan harinya
-
Tahan lama jika disimpan dalam lemari es dan dipanaskan kembali
Kombinasi Menu Pendamping Ayam Cabai Hijau
Untuk membuat sajian lebaran lebih lengkap, ayam cabai hijau bisa disandingkan dengan:
-
Sayur nangka khas Padang
-
Sambal lado merah untuk sensasi dua rasa sambal
-
Daun singkong rebus
-
Gulai telur atau tahu
-
Kerupuk jangek (kerupuk kulit sapi)
Kombinasi ini menciptakan sensasi makan ala rumah makan Padang yang lengkap, tanpa harus menyiapkan rendang yang memerlukan waktu masak sangat lama.
Baca juga:
Kesimpulan: Sajian Lezat dan Berbeda untuk Lebaran
Ayam cabai hijau khas Padang tidak hanya enak, tetapi juga praktis dan cocok dijadikan menu andalan saat Lebaran.
Baik sebagai pelengkap rendang, maupun pengganti utama, sajian ini menawarkan kelezatan yang khas, dengan bumbu yang kaya dan aroma yang menggoda.
Selain itu, menu ini juga mudah dibuat di rumah, tidak membutuhkan waktu masak yang terlalu lama, serta cocok disajikan dalam jumlah besar untuk menjamu tamu dan keluarga.
Jika Anda ingin menampilkan sesuatu yang berbeda di meja makan Lebaran tahun ini, cobalah menyajikan ayam cabai hijau khas Padang —paduan rasa segar, gurih, dan pedas yang akan membuat siapa pun ketagihan.