Resep Kecipir dan Kacang Panjang Masak Santan yang Mantap Lezat

Resep Kecipir dan Kacang Panjang Masak Santan yang Mantap Lezat

Menjelang akhir bulan suci Ramadan, semangat untuk menjalankan ibadah sahur tetap perlu dijaga. Meskipun hari-hari puasa akan segera berakhir, penting untuk memastikan tubuh tetap mendapat asupan gizi yang cukup agar aktivitas sehari-hari tetap lancar. Salah satu kunci menjaga semangat sahur adalah melalui sajian makanan yang nikmat, mudah dibuat, dan tentunya bergizi. Dalam hal ini, masakan rumahan sederhana seperti kecipir dan kacang panjang masak santan bisa menjadi pilihan terbaik.

Kecipir dan kacang panjang adalah dua jenis sayuran yang mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Keduanya dikenal dengan teksturnya yang renyah serta kandungan gizinya yang tinggi. Kecipir muda yang berwarna hijau terang memiliki cita rasa segar dan renyah saat dimasak dengan benar, sementara kacang panjang memberi sentuhan klasik pada masakan rumahan Indonesia.

Masakan ini menggunakan bumbu dasar sederhana seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai merah yang ditumis hingga harum. Tambahan santan segar membuat kuahnya menjadi lebih gurih dan menggoda. Rasa pedas ringan dari cabai merah menyeimbangkan rasa gurih santan, menghasilkan hidangan yang lezat dan menggugah selera, sangat cocok sebagai menu sahur keluarga.

Kelebihan Menu Ini untuk Sahur

Salah satu keunggulan utama dari kecipir dan kacang panjang masak santan adalah kemudahan dalam proses pembuatannya. Tidak membutuhkan waktu lama di dapur, hidangan ini bisa disiapkan dalam waktu kurang dari 30 menit. Selain itu, bahan-bahan yang dibutuhkan tergolong ekonomis dan mudah diperoleh, sehingga sangat cocok untuk semua kalangan.

Secara nutrisi, kedua sayuran ini kaya akan serat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa. Ditambah dengan santan yang mengandung lemak sehat dan memberikan energi, menu ini menjadi kombinasi tepat antara kelezatan dan manfaat kesehatan. Tak hanya cocok untuk sahur, hidangan ini juga bisa disajikan kembali saat berbuka puasa dengan tambahan lauk lain seperti telur rebus, ikan goreng, atau tempe.

Tips Memilih Bahan yang Tepat

Agar mendapatkan hasil masakan yang maksimal, penting untuk memilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Berikut beberapa tips:

1. Kecipir – Pilihlah kecipir yang masih muda dengan warna hijau terang dan tidak layu. Hindari kecipir yang terlalu tua karena teksturnya bisa menjadi keras dan berserat saat dimasak.

2. Kacang Panjang – Pilih kacang panjang yang lentur dan warnanya hijau cerah. Hindari kacang panjang yang sudah berbintik hitam atau terlihat kering di ujungnya.

3. Santan – Untuk rasa gurih yang maksimal, gunakan santan segar hasil perasan kelapa tua. Namun, jika tidak tersedia, santan instan bisa menjadi alternatif praktis. Pastikan mencairkannya dengan air hangat dan mengaduknya merata sebelum digunakan.

Baca juga:Sambal Ambu Gurih Meresap! Iga Bakar Sambal Bawang Pakai Nasi Daun Jeruk

Bahan-Bahan:

• 150 gram kecipir muda, iris serong

• 150 gram kacang panjang, potong sepanjang 4–5 cm

• 3 siung bawang merah, iris tipis

• 2 siung bawang putih, iris halus

• 2 buah cabai merah besar, iris serong

• 1 lembar daun salam

• 1 cm lengkuas, memarkan

• 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa

• Garam dan gula secukupnya

• Minyak untuk menumis

Cara Memasak:

1. Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan layu. Masukkan cabai merah, daun salam, dan lengkuas. Aduk rata hingga bumbu matang dan beraroma sedap.

2. Masukkan kacang panjang dan kecipir. Aduk rata dan masak selama 2-3 menit hingga sayuran mulai layu.

3. Tuangkan santan ke dalam wajan. Masak dengan api sedang sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah.

4. Tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai selera. Masak hingga sayuran empuk namun tetap renyah, dan kuah santan sedikit menyusut.

5. Angkat dan sajikan hangat bersama nasi putih hangat.

Saran Penyajian

Hidangan ini sangat nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat dan lauk pelengkap seperti ikan asin goreng, tahu goreng, atau telur dadar. Anda juga bisa menambahkan sambal terasi untuk rasa yang lebih kuat dan menggoda selera. Untuk sahur, hidangan ini tergolong ringan namun cukup mengenyangkan, membuat perut terasa nyaman saat berpuasa sepanjang hari.

Penutup

Kecipir dan kacang panjang masak santan adalah contoh nyata bagaimana masakan rumahan yang sederhana bisa memberikan kelezatan yang luar biasa. Selain praktis dan murah, menu ini juga kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan pilihan bahan yang tepat dan teknik memasak yang sederhana, siapa pun bisa menyajikan hidangan ini sebagai menu sahur yang spesial.

Menjaga semangat sahur tidak selalu harus dengan hidangan mewah. Cukup dengan masakan seperti ini—yang dibuat dengan cinta dan cita rasa khas Indonesia—keluarga tetap bisa menikmati momen Ramadan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan.