
Resep Kue Lepek Binti Khas Bengkulu yang Lembut dan Berisi Daging Giling
Resep Kue Lepek Binti Khas Bengkulu yang Lembut dan Berisi Daging Giling
Indonesia memiliki kekayaan kuliner tradisional yang sangat beragam, dan salah satu yang patut dicoba adalah kue lepek binti khas Bengkulu.
Kue ini merupakan makanan tradisional berbahan dasar ketan yang dibungkus daun pisang dan diisi dengan daging giling berbumbu rempah.
Teksturnya lembut, aromanya wangi, dan rasanya gurih—membuatnya cocok disajikan sebagai camilan keluarga, hidangan saat perayaan adat, maupun oleh-oleh khas daerah.
Nama “lepek” dalam bahasa Melayu berarti “lembek” atau “lembut”, sedangkan “binti” merupakan istilah lokal Bengkulu untuk menyebut olahan ketan dengan isian.
Kue ini sedikit mirip dengan lemper, tetapi memiliki cita rasa dan penyajian yang khas.

Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat kue lepek binti, Anda memerlukan dua bagian bahan, yaitu bahan kulit dan bahan isian.
A. Bahan Kulit (Ketan):
-
500 gram beras ketan putih
-
300 ml santan dari 1 butir kelapa
-
1 sdt garam
-
Daun pisang secukupnya untuk membungkus
-
Tusuk lidi untuk pengikat
B. Bahan Isian (Daging Giling):
-
250 gram daging sapi giling
-
5 siung bawang merah
-
3 siung bawang putih
-
2 butir kemiri, sangrai
-
1 batang serai, memarkan
-
2 lembar daun jeruk
-
1 sdm ketumbar bubuk
-
½ sdt merica bubuk
-
1 sdt garam
-
1 sdt gula pasir
-
100 ml santan
-
Minyak untuk menumis
Cara Membuat Kue Lepek Binti
1: Mempersiapkan Kulit
-
Cuci bersih beras ketan, lalu rendam selama 2–3 jam. Tiriskan.
-
Kukus beras ketan selama ±20 menit hingga setengah matang.
-
Panaskan santan, tambahkan garam, lalu masukkan ketan yang telah dikukus.
-
Aduk hingga santan meresap dan ketan setengah kering. Kukus kembali hingga matang sempurna.
2: Membuat Isian Daging
-
Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri.
-
Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
-
Masukkan serai dan daun jeruk.
-
Tambahkan daging giling, aduk rata hingga berubah warna.
-
Tuangkan santan, tambahkan ketumbar, merica, gula, dan garam.
-
Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap. Angkat dan dinginkan.
3: Membungkus dan Mengukus
-
Ambil daun pisang, panaskan sebentar di atas api agar lentur.
-
Ambil satu sendok makan ketan, ratakan di daun pisang.
-
Tambahkan satu sendok teh isian daging di tengah, lalu tutup dengan sedikit ketan lagi.
-
Bungkus dan sematkan lidi agar padat.
-
Kukus selama ±30 menit hingga matang dan aromanya harum.
Tips Agar Lepek Binti Lebih Nikmat
-
Gunakan daun pisang muda agar mudah dibentuk dan tidak mudah robek.
-
Tambahkan sedikit air daun pandan atau daun suji dalam santan ketan untuk aroma yang lebih wangi.
-
Pastikan isian daging tidak terlalu basah agar tidak merusak tekstur kulit ketan.
Sajian Tradisional Bernilai Budaya
Kue lepek binti tidak hanya menjadi kudapan lezat, tetapi juga bagian dari identitas kuliner masyarakat Bengkulu.
Hidangan ini kerap disajikan saat perayaan Maulid Nabi, kenduri adat, atau hari besar keagamaan lainnya.
Proses pembuatannya yang cukup panjang juga menunjukkan nilai kesabaran dan kekompakan dalam keluarga saat menyiapkan makanan bersama.
Kehadiran lepek binti di tengah keluarga juga bisa menjadi sarana memperkenalkan kuliner Nusantara kepada generasi muda, sekaligus melestarikan budaya lokal yang kaya rasa dan sejarah.
Penutup
Kue lepek binti khas Bengkulu adalah contoh sempurna bagaimana kuliner tradisional Indonesia dapat menghadirkan cita rasa unik dari bahan sederhana.
Teksturnya yang lembut, isian dagingnya yang gurih, serta aromanya yang khas menjadikannya
camilan istimewa yang sayang untuk dilewatkan. Cobalah membuatnya sendiri di rumah, dan rasakan kelezatan warisan kuliner Nusantara yang kaya rasa dan penuh makna.
Baca juga:Olahan Daging Kambing Kurban yang Lezat dan Enak, Nggak Selalu Tongseng!