
Resep Sop Buntut Ide Hidangan Berkuah Saat Lebaran
Hari Raya Idulfitri atau Lebaran selalu identik dengan berbagai sajian istimewa yang menggugah selera. Di antara ketupat, rendang, opor ayam, dan semur daging, hidangan berkuah hangat seperti sop buntut menjadi alternatif lezat yang tak hanya mengenyangkan, tetapi juga menyejukkan setelah menyantap aneka makanan bersantan dan berminyak.
Sop buntut dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia, bahkan menjadi menu favorit di banyak restoran kelas atas. Keistimewaan sop buntut terletak pada bahan utamanya, yaitu buntut sapi yang dimasak perlahan hingga empuk, serta kuah kaldu yang bening, gurih, dan penuh dengan aroma rempah-rempah tradisional. Menyajikan sop buntut di hari Lebaran bisa menjadi kejutan menyenangkan untuk keluarga dan tamu yang datang bersilaturahmi.
Berikut ini adalah panduan lengkap resep sop buntut, mulai dari bahan, cara memasak, hingga tips agar buntut sapi empuk dan kuah kaldunya kaya rasa.

Resep Sop Buntut Ide Hidangan Berkuah Saat Lebaran
Untuk membuat sop buntut, Anda memerlukan bahan-bahan berkualitas dan segar agar hasilnya maksimal. Berikut daftar bahan yang dibutuhkan:
Bahan Utama:
-
1 kg buntut sapi, potong sesuai ruas
-
3 liter air untuk merebus
-
2 buah wortel, potong bulat
-
2 buah kentang, potong dadu besar
-
2 batang daun bawang, iris kasar
-
2 batang seledri, ikat simpul
-
1 buah tomat, potong menjadi 4 bagian
-
2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
-
6 siung bawang putih
-
6 butir bawang merah
-
1/2 sdt merica butiran
-
1/4 sdt pala bubuk
-
2 cm jahe
-
Garam secukupnya
-
Kaldu bubuk (opsional)
Bumbu Pelengkap:
-
3 butir cengkeh
-
2 butir kapulaga
-
1 batang kayu manis
-
1 lembar daun salam
Pelengkap Saat Penyajian:
-
Bawang goreng
-
Jeruk nipis
-
Sambal rawit
-
Kecap manis
-
Acar mentimun
Cara Membuat Sop Buntut
Berikut adalah langkah demi langkah dalam membuat sop buntut yang lezat dan empuk:
1. Rebus Buntut Sapi
-
Rebus buntut sapi dalam air mendidih selama 5 menit untuk membuang kotoran dan lemak berlebih.
-
Angkat, buang airnya, lalu cuci bersih buntut sapi dengan air mengalir.
-
Rebus kembali buntut dalam air baru (sekitar 3 liter), masak dengan api kecil hingga daging empuk (sekitar 1,5–2 jam). Jika menggunakan presto, waktu memasak bisa dipangkas menjadi 30–40 menit.
2. Tumis Bumbu Halus
-
Haluskan bawang putih, bawang merah, merica, pala, dan jahe.
-
Panaskan minyak dalam wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
-
Masukkan bumbu pelengkap seperti cengkeh, kapulaga, kayu manis, dan daun salam. Tumis sebentar hingga rempah mengeluarkan aroma.
Baca juga:Resep Crackers Tape Keju, Camilan Gurih Asam Manis
3. Campurkan Bumbu ke Rebusan Buntut
-
Setelah buntut empuk, masukkan tumisan bumbu ke dalam panci rebusan buntut.
-
Tambahkan kentang dan wortel. Masak hingga sayuran setengah matang.
-
Tambahkan tomat, daun bawang, dan seledri menjelang akhir agar tetap segar.
-
Bumbui dengan garam dan kaldu bubuk sesuai selera. Koreksi rasa.
4. Sajikan Selagi Hangat
-
Sajikan sop buntut dalam mangkuk saji, taburi bawang goreng.
-
Sajikan bersama sambal rawit, perasan jeruk nipis, dan kecap manis.
-
Acar timun atau kerupuk bisa menjadi pelengkap tambahan yang menyegarkan.
Tips Agar Sop Buntut Lebih Istimewa
Berikut beberapa tips agar sop buntut buatan Anda terasa lebih nikmat dan berkelas:
1. Gunakan Buntut Sapi Segar
Pastikan buntut sapi yang digunakan dalam kondisi segar. Jika menggunakan buntut beku, pastikan dicairkan terlebih dahulu secara alami di suhu ruang sebelum dimasak.
2. Masak dengan Api Kecil
Untuk mendapatkan kaldu bening dan rasa yang keluar sempurna, rebus buntut dengan api kecil dalam waktu lama. Hindari api besar yang bisa membuat kuah menjadi keruh.
3. Presto untuk Menghemat Waktu
Jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk merebus selama berjam-jam, gunakan panci presto. Hasilnya tetap empuk, dan rasa dagingnya tetap terjaga.
4. Tambahkan Jahe untuk Menghilangkan Bau Amis
Jahe tidak hanya menambah aroma segar, tetapi juga membantu menghilangkan bau amis dari buntut sapi.
5. Tambahkan Daun Seledri di Akhir
Untuk menjaga warna dan aroma daun seledri tetap segar, tambahkan di akhir proses memasak atau saat akan disajikan.
Mengapa Sop Buntut Cocok untuk Lebaran?
Lebaran identik dengan momen berkumpul dan berbagi. Sop buntut yang hangat dan penuh gizi sangat cocok menjadi menu alternatif saat Lebaran karena:
-
Memberikan variasi dari menu bersantan dan gorengan.
-
Cocok disantap segala usia, dari anak-anak hingga lansia.
-
Memberikan kenyamanan di lambung setelah menyantap banyak makanan berat.
-
Mudah dikombinasikan dengan pelengkap seperti lontong, nasi putih, atau roti gandum.
Kandungan Gizi dan Manfaat
Sop buntut bukan hanya lezat, tapi juga mengandung berbagai nutrisi seperti:
-
Protein tinggi dari daging buntut.
-
Kolagen yang baik untuk kulit dan persendian.
-
Vitamin A dan C dari wortel dan tomat.
-
Mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan fosfor.
Namun, karena buntut sapi mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, konsumsilah dengan bijak dan seimbangkan dengan sayuran serta buah-buahan.
Penutup
Sop buntut adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang tidak lekang oleh waktu. Dengan cita rasa gurih dan hangat, sajian ini mampu menghadirkan kehangatan dan kebersamaan dalam suasana Lebaran. Tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan manfaat gizi yang baik untuk tubuh.
Jadikan sop buntut sebagai hidangan utama alternatif saat Lebaran, dan rasakan sendiri bagaimana perpaduan kaldu bening, daging empuk, serta rempah yang menyatu sempurna di setiap suapan.