
Cara Buat Kering Kentang agar Renyah dan Tidak Gumpal
Kering kentang bisa jadi ‘penyelamat’ ketika sedang malas memasak atau buru-buru. Lauk kering ini bisa kamu simpan untuk stok selama Ramadhan. Selain praktis, rasanya yang gurih dan renyah membuatnya cocok sebagai pendamping nasi maupun camilan.
Cara membuat kering kentang sebenarnya cukup mudah. Namun, supaya tidak menggumpal dan renyahnya tahan lama, ada beberapa trik yang perlu dilakukan. Berikut adalah 6 cara membuat kering kentang yang renyah dan tidak menggumpal berdasarkan buku Kering Kentang Lauk Praktis Tahan Lama oleh Intarina Hardiman, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

1. Goreng Bumbu Dasar Terlebih Dahulu
Sebelum mencampurkan bahan utama, bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun jeruk harus digoreng terlebih dahulu. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengurangi kadar air yang ada pada bumbu sehingga tidak membuat kentang lembek atau cepat basi saat disimpan.
Setelah digoreng, tiriskan bumbu dasar dengan menekannya menggunakan tisu dapur atau saringan agar minyaknya keluar dan tidak mengendap. Jika minyak berlebihan, kering kentang bisa menjadi lembek dan tidak tahan lama.
Namun, pastikan kamu tidak menggoreng bumbu terlalu lama hingga berambut atau gosong. Jika terlalu kering, bumbu bisa menjadi keras saat disimpan, terutama setelah diberi tambahan gula.
2. Diamkan Bumbu Dasar Sebelum Dicampur
Setelah bumbu dasar selesai digoreng, jangan langsung mencampurkannya dengan bahan lainnya. Istirahatkan sejenak hingga bumbu menjadi hangat. Jika dicampur saat masih terlalu panas, gula dalam bumbu bisa menyebabkan kentang menggumpal.
Sebaliknya, mencampurkan bumbu saat sudah agak dingin akan membantu menjaga tekstur kering kentang tetap renyah tanpa membuatnya menyatu satu sama lain.
3. Goreng Kentang dengan Api Kecil
Salah satu kunci penting dalam membuat kering kentang yang renyah adalah dengan menggorengnya menggunakan api kecil hingga benar-benar kering. Kentang yang tidak digoreng sampai kering sempurna akan cepat melempem saat disimpan.
Selain itu, pastikan untuk mengaduk kentang secara perlahan agar semua bagian terkena panas secara merata dan tidak menggumpal. Jangan menggoreng terlalu banyak dalam satu wajan karena bisa membuat minyak cepat kotor dan kentang kurang renyah.
Gunakan minyak dalam jumlah cukup agar kentang bisa terendam seluruhnya saat digoreng. Minyak yang sedikit akan membuat kentang menyerap lebih banyak minyak, sehingga hasil akhirnya bisa menjadi berminyak dan kurang garing.
4. Gunakan Takaran Minyak, Gula, dan Air yang Tepat
Komposisi minyak, gula, dan air sangat berpengaruh terhadap tingkat kerenyahan kering kentang. Hindari penggunaan minyak, gula, atau air secara berlebihan, karena bisa membuat tekstur kentang menjadi lembek dan menggumpal.
Sebagai patokan:
- Gunakan minyak secukupnya agar kentang terendam dengan baik saat digoreng.
- Takaran gula tidak boleh terlalu banyak, cukup untuk memberikan rasa manis tanpa membuat kentang menempel satu sama lain.
- Hindari menggunakan air berlebihan saat menumis bumbu karena bisa membuat kering kentang sulit menjadi renyah.
Jika menggunakan gula merah sebagai pemanis, pastikan untuk melarutkannya dengan sedikit air dan memasaknya hingga mengental sebelum dicampurkan dengan kentang agar lebih merata.
5. Simpan di Wadah Kering dan Tertutup Rapat
Setelah kering kentang matang dan dingin, langkah selanjutnya adalah menyimpannya di wadah yang tepat agar tetap renyah. Pilih wadah kering dan kedap udara, seperti toples kaca atau plastik dengan penutup rapat.
Jika ingin lebih tahan lama, kamu bisa menambahkan sedikit daun salam kering atau silica gel food grade dalam toples untuk menyerap kelembapan yang bisa membuat kentang melempem.
Cara Buat Kering Kentang agar Renyah dan Tidak Gumpal
- Jangan menyimpan kering kentang di wadah saat masih hangat, karena uap panasnya akan membuat kentang cepat melempem.
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.
6. Jangan Campurkan dengan Bahan Basah Saat Akan Disajikan
Ketika ingin menyajikan kering kentang, pastikan untuk tidak mencampurkannya dengan lauk yang mengandung air atau minyak berlebih. Hal ini bisa membuat kentang kehilangan kerenyahannya dalam waktu singkat.
Jika ingin mengombinasikan dengan lauk lain, simpan kering kentang secara terpisah dan tambahkan ke piring sajian hanya saat akan dimakan. Dengan cara ini, teksturnya tetap garing dan tidak mudah lembek.
BACA JUGA:Resep Nasi Kebuli Ayam: Hidangan Lezat Khas Timur Tengah
Tips Tambahan untuk Variasi Kering Kentang
Jika bosan dengan kering kentang biasa, kamu bisa mencoba beberapa variasi berikut ini:
- Kering Kentang Teri: Tambahkan ikan teri goreng agar lebih gurih dan berprotein tinggi.
- Kering Kentang Pedas Manis: Gunakan tambahan saus sambal dan madu untuk memberikan rasa pedas manis yang lezat.
- Kering Kentang Keju: Tambahkan bubuk keju saat kering kentang masih hangat agar cita rasanya semakin kaya.
- Kering Kentang Ebi: Tambahkan ebi goreng yang sudah dihaluskan untuk aroma dan rasa yang lebih sedap.
Dengan berbagai variasi ini, kering kentang bisa menjadi menu lauk yang lebih menarik dan tidak membosankan.
Kesimpulan
Membuat kering kentang yang renyah, tidak menggumpal, dan tahan lama memerlukan beberapa teknik khusus. Mulai dari menggoreng bumbu dasar terlebih dahulu, memastikan kentang benar-benar kering, menggunakan takaran minyak dan gula yang pas, serta menyimpannya dengan baik.
Dengan mengikuti 6 cara di atas, kamu bisa menikmati kering kentang yang selalu renyah, gurih, dan tahan lama. Simpan dalam wadah kedap udara dan hindari mencampurnya dengan bahan basah agar kerenyahannya tetap terjaga.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi rasa seperti kering kentang teri, pedas manis, atau keju agar lebih menarik dan cocok untuk berbagai selera!
Kini, kamu bisa menyiapkan kering kentang sebagai stok lauk praktis untuk sahur atau bekal saat bepergian. Selamat mencoba!